retakannya tak lagi memulih
semakin ku diam retakan ini terlihat jelas
satupersatu retakan ini jatuh berkepingan
cita akan kita telah sirna
bagai debu terbawa angin
hilang tak bersisa cita kita
hanya goresan tertinggal tak terhapus
bendungan air ini tak tertahan
menetes seiring angin bertiup
sebersit cahaya tak kunjung datang
muram terlukiskan langit
sekuat tenaga menyusun retakan hati
sesak kurasa ketika hati tak pulih
bentuk telah kembali semula
tapi goresan telah tertoreh permanen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar